#FAN2013
Dinamika pembangunan di bidang sosial, budaya dan ekonomi yang dipercepat dengan
adanya globalisasi dan kemajuan teknologi informasi selain membawa dampak positif bagi
kemajuan ternyata menimbulkan fenomena sosial baru yang tidak selalu menguntungkan
dalam perspektif Tumbuh Kembang, Perlindungan dan Tumbuh Kembang Anak. Semangat
nasionalisme dan jiwa patriotisme pada anak-anak Indonesia cenderung menurun, nilainilai luhur budaya bangsa seperti pola hidup gotong royong, toleransi, kebersamaan, bangga
pada kebhinekaan dan keragaman suku dan budaya Indonesia berubah menjadi pola hidup
individual, primordial, konsumtif dan di berbagai wilayah sampai pada tingkat anarkis.
Kita harus mencari kekuatan yang dalam diri kita, yaitu suatu sumber yang kita semua
miliki, suatu kekuatan yang kita harus tahu bagaimana cara menggunakannya. Kasih pada
sesama merupakan poin penting karena kita memperhatikan harkat martabat manusia.
Penghargaan terhadap martabat manusia membawa kita pada rasa persaudaraan sehingga
terasa bahwa semua manusia adalah sederajat dan perlu diperhatikan hak dasarnya
berdasarkan rasa keadilan. Rasa kasih menggerakkan manusia untuk berbuat, sehingga
masyarakat bisa mencapai kelayakan hidup.
Fenomena sosial yang serius dan sangat mengkhawatirkan adalah bahwa anak-anak remaja
mulai menjadi sasaran pengkaderan kelompok–kelompok radikal yang tidak sejalan dengan
upaya memperkuat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahkan dalam situasi
yang ekstrim dan anak-anak tidak terlindungi maka tidak tertutup kemungkinan anak-anak
menjadi sasaran kelompok tersebut. Masa kanak-kanak khususnya remaja yang sedang
mencari jati diri dan kepribadiannya yang relatif labil sangat mudah terbujuk dan terjebak
dalam kelompok yang menganut aliran tertentu yang dapat mengganggu proses tumbuh
kembang anak baik secara fisik, mental dan sosial.
FAN merupakan mekanisme pertemuan perwakilan atau pengurus forum anak dari 33
provinsi yang diisi dengan program capacity building dengan menggunakan metoda
partisipatif dan rekreatif oleh fasilitator nasional dan internasional yang qualified. Tema
pertemuan FAN disesuaikan dengan kebutuhan dan diadakan penyesuaian setiap tahunnya.
Pada tahun 2013 tema pertemuan FAN adalah Nasionalisme, Kebhinekaan dan Persaudaraan.
Pertemuan FAN dilaksanakan dalam rangkaian Perayaan Hari Anak Nasional tanggal 23
Juli 2013 yang di satu sisi diharapkan dapat memberikan inspirasi anak-anak untuk bangga
menjadi anak Indonesia dan termotivasi untuk berprestasi dan di sisi lain pertemuan FAN
merupakan apresiasi atau penghargaan bagi anak-anak daerah yang telah memiliki prestasi
dan aktif berpartisipasi di lingkungannya masing-masing, khususnya dalam melakukan
sosialisasi dan advokasi di bidang pemenuhan hak partisipasi anak dan pelaksanaan kewajiban anak.
Aacara tahunan pertemuan Forum Anak Nasional :)
Acara Tahun ini diadakan di Daerah Istimewa Yogyakarta jadi termasuk agenda FAD-DIY
Berlangsung tanggal 22-26 Juni 2013 :)
dan untuk info lebih lanjut cek website resmi regional