#HariPertama
Hai teman-teman, Ketemu lagi di event
Istimewanya anak anak DIY, Acara Temu Hati #5 udah mau dibuka loh.. Kali ini
acaranya diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya. Setelah itu dilanjut
dengan penciuman sang saka Merah putih. Ini adegan yang paling bikin mrinding
baik bagi peserta maupun panitia. Satu per satu peserta mulai mendekati bendera
merah putih. Dengan kedua tangan menengadah dan memegang bendera merah putih,
mereka mulai memejamkan mata lalu menghirup aroma nasionalisme Indonesia dari
sang saka merah putih. Tak hanya itu, prosesi ini juga diiringi dengan
instrumen lagu tanah air.
Setelah itu ada
beberapa sambutan. Diawali sambutan dari ketua Panitia Temu Hati #5 yang
menjelaskan tentang tujuan terselenggaranya acara ini. Yaitu untuk memilih duta
anak DIY dan juga mengambil suara anak dari 5 divisi. Selanjutnya ada sambutan
dari Ibu Kepala BPPM yang juga sekaligus membuka siang hari ini. Dalam
sambutannya, Ibu Kepala BPPM memberi gambaran tentang anak anak dan juga mengenai
permasalahannya baik dari bidang pendidikan, kesehatan, perlindungan, Jaringan
Komunikasi, dan Partisipasi. Selain itu Ibu kepala BPPM juga memberi semangat
pada para peserta dan panitia dan acara Temu Hati #5 FAD-DIY-pun telah dibuka.
prok..prok..prok...
Habis pembukaan, masih ada serangkaian
susunan acara yang menenti. Ini ada pembagian 5 LO untuk 5 Divisi lhoo, mau tau
siapa aja LO nya? Yuhuu.. Ada Bang Berlit, Kak Alin, Kak Manda, Bang Amal, dan
satu lagi ada #####. Mereka yang bertugas mendampingi adik adik peserta TH DIY
selama event ini berlangsung. Nah habis itu, kita disuguhi beberapa film
pendek dan kita harus menyimpulkan melalui
diskusi antar divisi. Disela semua itu, kita juga gak selalu serius selalu kok, kita juga perlu hiburan ya paling gak foto eksis kaya berikut ini
Di kasih waktu untuk istirahat bagi
panitia dan peserta dan Hei, ini kita mulai lagi lho acaranya, sekarang materi
dari Bang Aljabar tentang inspirasi anak. Duh agak bangga deh, tau gak kalau
bang jabar sampai bilang “Ini Ontime banget ya”, nah ini disisi lain kita
belajar tepat waktu dan belajar bagaimana dapat mengatur waktu. Hehe nih
materinya bang Jabar asyik lho... Inspirasi Anak, menceritakan tentang hal hal
yang pernah dilakuin, dijalanin, dilaksanain sama anak anak di Forum Anak.
Dari keterbatasan tidak akan membatasi
gerak kita, dengan beberapa prestasi Forum Anak, dengan beberapa event dari
Forum Anak yang udah pernah kita bikin, duh senengnya kalau event itu selalu
ada tiap tauh, ya kayak Temu Hati ini. Tapi? Ini bukan event monoton tiap tahun
yang kita bikin, kita selalu bikin variasi kegiatan dan kita selalu di
menerapkan prinsip untuk tidak mencari uang dalam organisasi.
Temu Hati udah sampai di acara sore
hari nih! Masih di hari pertama, masih dengan semangat yang berkobar dari
seluruh peserta dan panitia tentunya. Dudududu, habis ada Bang Jabar yang
berbagi ilmu dengan kita, trus ada coffe break. Gak kalah semangat, pemateri public speaking Temu Hati kali ini ada
Kak Erma dan Kak Jepo, udah pada tau doooong???
Yap, Kak Erma dan Kak Jepo adalah salah
dua dari Fasilitator Anak DIY lho. Pengalaman dan prestasi yang mereka raih
udah banyak. Sore ini mereka dapat kesempatan buat share ilmu mereka ke seluruh peserta Temu Hati. Awalnya sharing dimulai dengan pengenalan secara
umum, makna dari public speaking.
Fokus yang diangkat adalah cara untuk menyampaikan aspirasi anak kepada pihak
yang terkait, yaitu pemerintah. Tapi sebelum dibahas secara detail, diskusi
dimulai dengan pengelanan serta konsep dasar dari public speaking tersebut.
Para peserta Temu Hati jadi paham nih,
gimana caranya kalau mau menyampaikan aspirasi! Mulai dari apa yang harus
mereka lakukan hingga gimana cara ngatasi masalah mereka dalam bicara juga lho.
Para peserta sangat antusias sama materi ini ternyata. Buktinya waktu sesi tanya
jawab dibuka, banyak banget yang tanya.
Kembali lagi dengan menulis, menuju
malam pertama Temu hati #5. Jeng jeng jeng ada mbak tata lhoo ini, yang
membawakan materi manajemen organisasi. Banyak sedikit di ajarin asal usul
Yogyakarta, nol kilometer dan Tugu Yogyakarta.
Kita juga disuguhin film lhoo, bahkan film itu
menyadarkan kita bahwa sangat berharganya Bangsa Indonesia ini. Apa yang menjadi tombak besar dari Bangsa Indonesia
ini, dengan ribuan sejarah dan rasa ingin memajukan bangsa yang tersimpan dalam
setiap benak rakyat. Ada point penting yang harus kita sadari kita bukan
mengubah Indonesia, tapi hanya saja harus merubah lingkungan kita agar menjadi
negara yang maju dengan menggalakkan Indonesia Mambaca. Kita juga harus
mempunyai rasa memiliki negara ini, agar ada dampak yang terlihat perubahannya
dalam 10-20 tahun kedepan menjadi Indonesia yang lebih baik.
Eh ya kita juga disuruh tulis apa yang
kita pengenin buat Indonesia lho dan seketika hening ketika kita semua lagi
nulis apa yang kita pengenin untuk Indonesia. “Menjadikan Indonesia Lebih
Baik”. Untuk yang kedua kali dengan mbak tata, Beliau menyuguhkan film lagi dan
kita harus meresapinya. Film yang berjudul Sukiran Anak Tepus GK.
Ini dia kita nulis lagi, dan di setor
ke LO lhooo.. hihi ini nulis pernah gak menjabat, ketua? Sekretaris? Bendahara?
duh berat semua tuh tanggungjawabnya, tapi sih gakpapa. Dan penutupan untuk
acara malam pertama di hari pertama Temu Hati FAD DIY adalaah diskusi bersama
mbak Tata.
Lanjut di episode selanjutnya yaa, Tunggu yang satu ini, hehe