Forum
Anak Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta (FADDIY) akan mewakili Indonesia untuk mengikuti
acara ASEAN Children Forum (ACF) yang akan dilaksanakan di Singapura pada
tanggal 5-9 Juni 2012. Dalam pertemuan FADDIY dengan Menteri Pemberdayaan
Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari Gumelar, FADDIY akan
mendelegasikan anggotanya yang bernama Jazelyne Syahrin Fitria Myisha Almira
Setiawan bersama dua delegasi lain dari Propinsi Banten dan Nusa Tenggara
Timur.
Arsyad
Mustahid Rizqi, selaku ketua FADDIY
mengaku bangga dengan terpilihnya Jazelyne untuk mengikuti acara ACF ini. “Itu
adalah sebuah torehan manis dan membahagiakan buat Jaze, aku, dan segenap
anak-anak DIY”, ungkap Arsyad di sela-sela acara. Ia menambahkan, Jazelyne
memang memiliki kapabilitas untuk mengikuti event ini, mulai dari pola
berpikir, kreativitas, dan tentunya bahasa Inggris yang dia miliki.
Pertemuan
yang diselenggarakan di Rumah Makan Pelem Golek Jalan Palagan Tentara Pelajar
km 7 no 99 ini berlangsung secara semi formal tanpa mendapat arahan khusus dari
kementrian. Selama pertemuan tersebut, pembicaraan lebih mengarah tentang
obrolan yang casual dengan ibu
menteri, seperti apa makanan kesukaan beliau, apa sajakah hobinya, dan lain
sebagainya.
Usman
Basuni, SE,MA,MPHR selaku Asisten Deputi Pengembangan Kabupaten/Kota Layak Anak
mengatakan, proses seleksi delegator ACF ini tergolong rumit. “Tiga orang yang
kami pilih harus memenuhi beberapa kriteria yang ditetapkan, di antaranya aktif
memperjuangkan pemenuhan hak-hak anak, berusia maksimal 18 tahun, dan dilakukan
pula peninjauan langsung ke lingkungan kerja dari calon delegator tersebut”,
ungkapnya di depan anggota FADDIY yang hadir.
Ditemui
secara terpisah, Jazelyne merasa terkejut dirinya terpilih sebagai delegator
Indonesia di acara tersebut. “Im so
surprised! waktu diumumin bu menteri rasanya tuh gak percaya, kaget,
seneng, bangga, campur campur. Semuanya bikin aku bertanya tanya mengapa bisa
seperti itu. Syukur alhamdulilah pastinya”. Siswa SMPN 4 Wonosari ini turut berterimakasih
kepada orang tua, guru, dan teman-teman yang telah membantu meraih prestasi itu..
“Sudah
saatnya forum anak merangkul dan menerima anak-anak ABK tersebut. Jangan sampai
keluarga menelantarkan kehidupan mereka karena dianggap tak memiliki masa
depan”, kata ibu Linda Amalia Sari menyayangkan masih banyak orang tua yang
masih belum menyayangi anak-anaknya dengan sepenuh hati, terutama anak yang
catat dan berkebutuhan khusus. Dalam acara makan malam tersebut ibu Linda turut
berpesan untuk FADIY, “Saya bangga atas prestasi dan semangat serta karakter
anak-anakku. FAD di Yogyakarta Tetap semangat. !”