Laporan
Kegiatan
Forum
Anak Nasional 2014
Jakarta
1 – 4 Mei di Taman Mini Indonesia Indah
Tahun
ini Forum Anak Nasional 2014 diselenggarakan di Provinsi Daerah Khusus Ibu Kota
Jakarta. Tahun ini pemilihan peserta beda seperti tahun-tahun yang sebelumnya,
tahun ini per-Kota/Kabupaten mengirimkan 1 perwakilan, alhasil terpilihlah 525
anak yang mewakili 8,5juta anak di Indonesia. 8 anak perwakilan dari DIY yang
menjadi delegasi di sana, yaitu:
1.
Bonia
Marlin Maatita : Forum Anak Daerah –
Daerah Istimewa Yogyakarta
2.
Agus
Purwoko : Forum
Anak Kabupaten Bantul
3.
Elga
Fajar Kurniawan : Forum Anak Kabupaten
Gunung Kidul
4.
Suriaina
Pawitama : Forum Anak Kabupaten Kulon Progo
5.
Deasy
Ayu Pradini : Forum Anak Kabupaten
Sleman
6.
Muh.
Rifki Renaldi : Forum Anak Kota
Yogyakarta
7.
Rumaisho
Az-zahrao : Perwakilan Difable
8.
Kurnia
Ikhlasul Amal : Pengurus FAN 2013-2015
Pagi
hari jadwal keberangkatan Kita ke Jakarta pukul 08.45. Kita sudah stay di
Bandara Adisutjipto pukul 07.30, setelah check-in, Kita langsung menuju ke
pesawat Kita yeey:D saat itu Kita
naik pesawat Batik Air. Di pesawat Kita foto-foto bareng dengan semua Delegasi
DIY haha untung tidak ketahuan sama pramugarinya. Setelah satu jam Kita di atas
permukaan laut akhirnyaaa Kita sampai di Bandara Soekarno Hatta yuhuuu siap
bertemu teman-teman se-Indonesiaaaa :D
Dari
bandara menuju TMII Kita sudah dipesankan mobil oleh BPPM. Oh iya informasi
saja, TMII itu singkatan dari Taman Mini Indonesia Indah, orang-orang sering
menyingkatnya sebagai TMII agar mudah diingat dan dilafalkan. Lanjut di
perjalanan menuju TMII Kita menggunakan 2 mobil APVdan satunya Saya lupa haha.
Jujur saja nih waktu perjalanan menuju TMII Saya tidur jadi tidak menikmati
kemacetan DKI Jakarta haha dan karena hari itu May Day jadi mungkin sangat macet
tapi entahlah. Sesampainya Kita di TMII ternyata tempat penginapannya masih
sangat jauh dari pintu masuk, oleh karena itu dari awal bunda-bunda pendamping
kita dari BPPM sudah sangat mengingatkan bahwa perlengkapan apapun jangan
sampai ada yang tertinggal apalagi obat-obatan, karena untuk keluar dari TMII
saja kalau jalan yaa bisa capek banget temen-temen haha.
Saat
Kita sampai di tempat registrasi di sana Kita disambut dari teman-teman Jawa
Timur dengan teriakan “hai Yogyakartaaa”, dan mulai saat itu Kita langsung
berkenalan dengan teman-teman lain dan mencoba untuk beradaptasi dengan
teman-teman yang berbeda suku, agama, dan budaya. Beberapa menit setelah
sampai, kakak-kakak LO sudah menyuruh Kita agar segera menuju ruag registrasi,
hanya dengan Kita tanda tangan Kita mendapatkan 2 kaos, tas, jaket, topi dll,
gimana? Enak kan temen-temen? di pintu keluar registrasi ada sejenis papan
informasi yang isinya tentang pembagian kelana. Kelana itu semacam pembagian
kelompok dari berbagai provinsi se-Indonesia, karena di sana niatnya kan untuk
mencari teman sebanyak-banyaknya jadi Kita harus dipisah dengan provinsi Kita
masing-masing. Lalu Kita diarahkan untuk mengisi biodata yang akan dibuat untuk
buku kenangan Forum Anak Nasional 2014, lalu Kita difoto sendiri-sendiri.
Kita
mencari LO Kita masing-masing, dan langsung diarahkan ke penginapan untuk
meletakkan barang-barang. Saat itu untuk perempuan penginapannya di Desa Wisata
dan untuk laki-lakinya di Graha Wisata, untuk yang laki-laki tempat penginapan
dengan ruang pertemuannya itu jauh teman-teman, jadi membutuhkan shuttle mobil
untuk antar jemput. Kita masuk ke kamar Kita masing-masing, ternyata di kamar
sudah ada banyak teman-teman yang ternyata sudah dari pagi di sana, waktu di
depan pintu saja Kita sudah dikerubungin untuk minta pada kenalan gitu
temen-temen, wah betapa kerennya anak Indonesia ya! saluuut! Ternyata
temen-temen dari delegasi provinsi lain berbeda-beda loh ceritanya menuju ke
Jakarta, misal dari Delegasi Jawa Tengah, mereka datang dengan jumlah 33 anak,
dan mereka ke Jakarta menggunakan bus wah pasti lelah sekali berjam-jam di bus,
tapi mereka tetap semangatJ saat sudah asik
mengobrol bertukar cerita tentang forum anak, daerah, dan kebiasaan mereka
masing-masing Kita sampai lupa kalau sebenarnya Delegasi DIY masih ada
pertemuan di dekat ruang registrasi, saat itu juga diguyur hujan teman, jadi
kegiatan sempat terganggu tapi Kita tetap semangat.
Malam
harinya sebelum acara pertama Kita makan dulu bareng-bareng lalu
dilanjutkan dengan materi tentang
Konvensi Hak Anak yang disampaikan oleh Ibu Lenny N Rosalin S.E. M.Sc.
M.Fin. dilanjut dengan materi kedua yang disampaikan oleh Bapak Wahyu. Beliau
menyampaikan materi tentang Pemenuhan Hak Anak bersama Deputi Bidang Tumbuh
Kembang Anak dan Bidang Perlindungan Anak. Materi ketiga adalah Administrasi dari
Fasilitator Anak DIY tetapi karna saat itu sudah larut malam, maka materi hanya
disampaikan dengan sangat singkat oleh Mas Dede Addilsyah, selanjutnya materi
tentang pengalaman kakak kakak yang terpilih mengikuti Forum Anak ASEAN dan Paska ACF (ASEAN
Children Forum).
Hari kedua nih tanggal 2 Mei 2014, pagi-pagi di kamar perempuana sudah ubyek sendiri-sendiri mempersiapkan kegiatan hari ini, ohya Aku kelupaan ngasih tau sesuatu nih hehe di kamar cewek itu ada 20 orang temen-temen, rame banget sih emang, tapi justru karna rame itulah yang membuat kita semakin banyak kenalannya apalagi kalau udah ngobrol wah seru banget, jadi kangen:’) Kegiatan pertama yaitu Senam Pagi di Tugu Api TMII, kalau yang laki-laki Graha Wisatanya dekat dengan Tugu Api jadi mungkin mereka jalan kaki bisa haha tapi kalo yang wanita harus bergiliran menggunakan shuttle bus teman-teman agar bisa sampai di Tugu Api, mau naik shuttle bus aja pada rebutan takut kalau ketinggalan kegiatan haha seru kan? Sesampainya di Tugu Api TMII sudah ada 2 orang instruktur senam. Kita senam 3 lagu tetapi sayang pemilihan lagunya kurang layak anak, gerakannya pun kurang mencerminkan sebagai anak. Tapi yasudah tidak apa-apa mungkin bisa dijadikan evaluasi^^ setelah senam selesai lalu Kita balik ke penginapan masing-masing, untuk mandi. Nah di kamar itu ada 2 kamar mandi dan 2 toilet untuk 20 orang, jadi kita harus mengantre, enggakpapa sih bisa untuk melatih kesabaran juga. Saat mengantre itu kita sambil cerita-cerita banyak tentang provinsi masing-masing, becanda bareng, ketawa bareng, nyanyi bareng, duh kenangan yang tidak akan bisa terlupakan :’) setelah semua selesai mandi Kita kumpul per-kelana untuk sarapan.
Pembukaan
dilakukan di Gedung Sasono Utomo, pra acara Kita di sambut dengan tarian khas Jakarta, dan beberapa kesenian
lain dari band autis dll. Lalu sampailah Kita dipuncak acara Pembukaan Forum
Anak Nasional 2014 oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
yaitu Ibu Linda Amalia Sari Gumelar lalu dilanjutkan berdialog tanya jawab
dengan Beliau, wow pengalaman yang sangat membanggakan dan tidak seluruh anak
Indonesia bisa dapetin ini, Alhamdulillah Kita ber8 anak Delegasi DIY beruntung
bisa merasakannya. Anak-anak Indonesia sangat bersemangat saat bertanya. Lalu
acara dilanjutkan dengan foto bersama per delegasi provinsi masing-masing.
Jangan lupa jargon Kita “Anak Indonesia?” “100% cinta Indonesia” yeeaay:D ohya
waktu acara terakhir itu dari FORAJA menciptakan lagu sendiri loh temen-temen
judulnya 10 Kewajiban Anak, liriknya keren loh, hebat ya anak Indonesia^^
Saat
sampai di Desa Wisata kegiatan pertama Kita diberi selembar kertas yang akan Kita
tulis tentang “apa
sih yang Kita inginkan untuk anak-anak Indonesia?” dan “apa sih yang Kita
khawatirkan tentang anak-anak di Indonesia?”. Lalu Kita berdialog dengan sosok
Rektor termuda di Indonesia yaitu bapak Anies Baswedan, sosok yang berwibawa
namun ramah dan juga seseorang inspirator muda Kita yaitu kak Pandji
Pragiwaksono yang terkenal sebagai presenter Stand Up Comedy, dengan gaya
penyampaiannya yang konyol namun sangat kritis tetang nasionalisme di Negara Kita.
“salut salut *prok prok prok* salut salut *prok prok prok* saluuutt!
*mengacungkan 2jempol*”
Malam
harinya setelah makan malam, Kita balik ke Aula untuk mendapatkan materi
selanjutnya yaitu tentang website FAN dan sejenisnya yang berhubungan dengan
FAN. Lalu dilanjut dengan pembekalan study wisata ke Monas, Dufan, dan
Econvention Ancol. Lalu Kita balik ke
kamar masing-masing, niatnya sih tidur eh malah pada ngobrol sendiri-sendiri
sampai Kita lupa kalau sudah dini hari haha akhirnya juga tetep pada tidur sih
:D
Hari
ketiga nih tanggal 3 Mei 2014, saatnyaaa Kita beraksi di luar /o/. Pagi-pagi
teman-teman sudah berkumpul per-kelana di depan, menunggu bus yang sudah
dipersiapkan, saat itu delegasi DIY yang cewek kumpul satu bus di bus 2 tetapi duduknya tetap per
Kelana. Kegiatan pertama di Gedung Bhinneka dan Kita mendapat materi tentang
“Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bersama Selamatkan Pengguna Narkoba Melalui Rehabilitasi” saat itu pengisi acaranya Ibu
Sridanti Sekretaris BPPN dan Dr. Diyah Deputi Bidang Rehabilitasi BNN, tak lupa
juga dengan moderatornya yaitu kak Anya Dwinov loohh :D oh iya saat itu
disiarkan langsung di TVRI Nasional, ada yang nonton enggak? Hehe, lalu
dilanjutkan dengan pertunjukan tari dan drama musikal.
Perjalanan
pertama Kita menuju ke Monumen Nasional, di sana Kita enggak sampai atas hanya
di bawah saja, banyak sejarah tentang Indonesia yang Kita dapatkan di sana^^
temen-temen tahu kan suasana Monas bagaimana saat siang hari? Sangat panas, dan
sesampainya Kita di bawah monas itu dingin, super enak untuk istirahat
sebentar haha.
Tempat kedua
study wisata Kita adalah di Dufan, saat di Dufan Kita bebas mau berkumpul dengan
kelana atau per-provinsi masing-masing tetapi Delegasi DIY sepakat kumpul per-provinsi.
Ya walaupun ada yang misah sendiri tetapi akhirnya juga ketemu lagi kok haha.
Di Dufan Kita ingin banyak bermain dan mencoba seluruh wahana, tapi apalah daya
waktu yang memaksakan Kita hanya untuk mencoba wahana Hysteria, awalnya Kita
ketakutan tapi setelah mencoba ternyata biasa saja, soalnya waktunya mungkin
hanya sekitar 2menitan, jadi kurang menantang:p
Lalu Kita
masuk ke wahana Istana Boneka, di sana Kita harus menggunakan perahu untuk
melihat-lihat boneka dari seluruh nusantara hingga seluruh dunia ada di sana,
keren yaaa :D Di sana juga Kita
diputarkan musik-musik per wilayah, wow seperti merasa sudah berkeliling dunia
haha.
Kita masuk ke
Rumah Ajaib, dan ternyata keajaibannya itu berada dikemiringan rumahnya haha,
di dalamnya itu semua serba miring, mungkin memang ada alat untuk
memiringkannya, saat kita jalan pun kita merasa “dimiringkan” haha.
Setelah itu
Kita masuk ke Rumah Usil yang isinya itu kaca-kaca yang sangat membingungkan
untuk mencari jalan keluarnya, tetapi ya Kita berhasil melewati itu. Wahana
terakhir yang Kita coba adalah komedi putar haha jarang-jarang kan ada anak SMA
yang mau naik komedi putar di Dufan? Kita naik itu juga niatnya hanya untuk
beristirahat haha sambil muter-muter.
Malam harinya
di dalam bus sudah penuh dengan anak-anak Indonesia yang menunjukan ciri khas
pakaian daerah masing-masing provinsi, wow keren-keren teman! Memang benar Indonesia itu negara yang sangat
banyak budayanya^^ Kita sudah berpakaian keren-keren untuk Dinner bersama
Gubernur DKI Jakarta yaitu Bapak Jokowi Dodo di Econvention Ancol, tapi sangat
disayangkan bahwa Beliau berhalangan hadir, tapi anak Indonesia tetap semangat
mengikuti kegiatan itu karena yang menarik adalah ada 10 kamera digital dari
bapak Gubernur DKI Jakarta untuk anak Indonesia yang berhasil menjawab
pertanyaan, tapi sayang delegasi DIY tidak menadapatkan bagian untuk menjawab
pertanyaan.
Saat
perjalanan menuju TMII Kita berdebat tentang akan diadakannya malam Indonesia
atau tidak, karna para panitia takut jika diadakan acaranya akan selesai larut
malam, tapi memang anak-anak memaksakan untuk diadakan karna berfikiran “sudah
latihan capek-capek, bawa barang-barang, masa iya nggak jadi tampil”. Tetapi
justru kalo dari Kita sendiri Kita juga berfikir kasian anak-anak yang harus pulang
pagi-pagi takutnya juga kurang istirahat. Sesampainya di TMII ternyata diadakan
Malam Indonesia tetapi delegasi DIY tidak melihat, karna sudah terlalu lelah
dengan kegiatan dari pagi hingga malam hari itu. Sebenarnya Kita tahu niat
anak-anak ingin mengadakan Malam Indonesia karna ingin menunjukan betapa
hebatnya ciri khas masing-masing wilayah, tapi Kita beranggapan dengan kegiatan
3hari, sikap sifat, pakaian adat dll yang sudah ada di diri peserta FAN2014 itu
sudah menunjukan betapa kerennya anak Indonesia, wooow! Saluuut!
4 Mei 2014,
hari terakhir….. Sedih berpisah dengan teman-teman. Walau bertemu hanya sesaat
tetapi sudah banyak teman-teman yang kita anggap kakak atau adik kita sendiri.
Delegasi DIY check out jam 09.00 pagi. Sebelum keluar dari TMII Kita berkunjung
di beberapa anjungan yang tersedia di TMII, Kita hanya mendatangi Anjungan
Provinsi Bali, Sumatera Barat, dan juga DI Yogyakarta. Saat mendatangi anjungan
DIY Kita seperti merasa sudah pulang ke Jogja loh temen-temen haha, apalagi di
sana juga tersedia makanan khas Jogja yaitu Gudeg, sebelum melanjutkan
perjalanan karna perut Kita sudah mengeluh minta segera diisi makanan, Kita
makan deh Gudeg dan soto di sana. Nikmaat :D
Perjalanan
berlanjut ke ITC Mangga Dua nih temen-temen, tak lupa Kita membeli sedikit
oleh-oleh untuk teman-teman Kita yang ada di Yogyakarta.
Setelah beli
berbagai macam oleh-oleh, Kita pergi ke rumah dinas Gusti Kanjeng Ratu Hemas nih, di sana Kita sangat disambut dengan
ramah, ya namanya juga orang Yogya pasti orang-orangnya ramah :D Di sana Kita
dibolehkan untuk beristirahat dan juga mandi agar waktu perjalanan pulang Kita
nggak bau asem temen-temen haha. Tapi saat itu GKR Hemas sedang tidak ada di
rumah, karena ada acara keluarga, di sana Kita ditemani oleh tangan kanan GKR
Hemas kok, sudah baik, cantik lagi hehe Kita mendapatkan ilmu baru teman
tentang “Keistimewaan Yogyakarta” wow emang bener-bener istimewa! Saatnya makan
malam, di sana sudah seperti rumah Kita sendiri, ya tetapi tetap menjaga sopan
santun dalam bertamu, saat akan pulang Kita diberi jajanan yang sangat banyak
haha ada ciki, donat, dll oleh tangan kanan GKR Hemas. Baik sekali yah :D tak
lupa juga Kita berfoto dengan mereka, di depan rumah GKR Hemas ada satu mobil
unik, narsispun dimulai kembali haha hingga Kita lupa bahwa Kita harus cepat ke
Stasiun Gambir teman.
Di Stasiun Gambir
sembari menunggu kereta Kita, Alin, Rifki, dan Amal bercerita tentang FAN kembali,
dan tak sadar air mata Kita menetes haha kangen temen-temen FAN. Di dalam
kereta Kita masih ingin narsis haha tapi tak lama setelah itu Kita terlelap
dalam kursi masing-masing. Pagi harinya Kita terlambat sampai Yogyakarta, karena
ada kecelakaan Kereta Bogowonto, jadi Kereta Taksaka yang Kita naiki harus
dialihkan jalannya agar sampai ke Yogyakarta. Dijadwal Kita sampai di Yogyakarta
seharusnya pukul 05.00 tetapi karena terjadi musibah itu Kita akhirnya sampai
di Stasiun Tugu Yogyakarta pukul 09.45, 12 jam di kereta sangat melelahkan
memang tapi seru kok :D dan Kita berharap tidak akan terjadi musibah lagi ya
temanJ
sekian dulu ceritaku tentang FAN2014. Semoga kalian masih bisa merasakan FAN2015,
FAN2016 dan selanjutnyaaa~ Kita tunggu cerita dan pengalaman kalian di FAN
selanjutnya yaaah.